two thousand and nine

oke, ini dia. sebelum saya flashback ke 361 hari sebelum hari ini di 2009, mari diingat lagi mengenai resolusi tahun 2008 dan hasilnya, serta resolusi tahun 2009.

dan ini hasilnya :

1. 90% attending classes with gpa better than 2,67 - failed

even worse, less than 70% and gpa is 2,02. i was a failure. i hope this is the worst i can do

2. pray more, do less - failed

i do more, pray less. shit

3. bye bye porn - succeed

thank you for all these seven years. (hopefully) i'll forget about you!

4. more movies, at least 5 of them! - failed

one. just one.

5. soft lens - failed

well, i didn't really put any will on this.

6. having her as my girlfriend - succeed

reiska manggala putri. you're the best!

7. come home more often - failed

okay this was my fault for doing more.

so, only two of seven has succeeded.

and that meant : i'm getting more worse by the day.

yah, segala sesuatu ada yang terjadi, dan ada yang tidak terjadi. gak berarti yang sukses adalah yang benar-benar dilakukan dan ga berarti yang gak sukses adalah kesalahan gue sendiri atau bukan.

introspeksi lagi!

resolusi 2009 adalah salah satu resolusi yang memang tidak segitu dipikirkannya tetapi semuanya cukup mudah bila usahanya memang getol, kecuali untuk nomer satu.

yang kurang berarti perencanaan dan usaha untuk menggapainya.

gimana caranya sampai usahanya bisa kurang? gimana caranya bisa sampai kurang terencana?

motivasinya mungkin?

tentu saja motivasi gue untuk menggapai nomer 6 diatas sangat besar, karena itu bisa menjadi motivasi untuk yang lainnya. tapi sekali lagi, less planned. jadi setelah udah dapat motivator diatas, gue bingung menjadikannya motivasi untuk yang mana.

reward and punishment. mungkin sistem ini perlu diterapkan. gue bukan orang yang suka memberi diri gue reward akan sesuatu, begitu juga sebaliknya tentang punishment. seperti orang bilang, life goes as it is. tapi jika dan hanya jika reward dan punishment diatas bisa membuat diri ini jadi lebih baik, kenapa nggak?

continuity. goal-goal dan resolusi seperti nomer 5, jelas hanya spontanitas semata. mungkin lebih baik seperti nomer 6, 1, dan 3 yang sangat baik untuk kesehatan. ada makna dan gunanya dibalik resolusi itu. mungkin dengan gue mencapainya, gue bisa menjadi orang yang lebih baik dengan kriteria yang ada dalam resolusi tersebut.

oke, sejauh ini nyaris jelas. targetnya belum ditentukan. bobot dan learning rate-nya (oke gue akui sebenarnya hanya ini dari yang segelintir gue ngerti dari kuliah-kuliah yang gue jalani) juga masih ngawang. harus jelas step by step nya harus apa, seperti solusi dari konklusi yang tadi, jadi lebih well planned dan organized. harus juga ditetapkan treatment seperti apa yang harus dilakukan apabila rencana-rencananya cocok atau tidak cocok.

terencana

berusaha lebih

bermotivasi jelas

sistem reward and punishment

kontinuitas

target yang konkrit

treatment yang efektif

mungkin ini yang harus gue pahami benar-benar dalam tiga hari terakhir di 2009 ini. untuk 2010 yang jauh lebih baik, karena di 2010 banyak sekali sesuatu yang menunggu gue, ataupun gue tunggu-tunggu.

beberapa menit untuk memutuskan tiga hari untuk menyusun kedepan.

sekarang saatnya melihat kebelakang untuk memberikan gambaran mengenai "kedepan" yang akan disusun.

autistneverdie